Mengenal High-Functioning Anxiety: Ketika “Baik-Baik Saja” Hanyalah Topeng

Di dunia yang serba cepat saat ini, kesuksesan sering kali diukur dari pencapaian eksternal. Anda mungkin adalah seorang karyawan teladan, mahasiswa berprestasi, atau orang tua yang sigap mengurus segalanya. Di mata orang lain, hidup Anda tampak sempurna. Namun di balik topeng “baik-baik saja” itu, ada badai yang terus bergemuruh.

Jika ini terdengar familier, Anda mungkin mengalami apa yang disebut High-Functioning Anxiety atau Kecemasan Berfungsi Tinggi.

Apa Itu High-Functioning Anxiety?

Secara klinis, high-functioning anxiety bukanlah diagnosis resmi dalam buku manual kesehatan mental (DSM-5). Namun, istilah ini digunakan secara luas oleh para profesional untuk menggambarkan orang-orang yang hidup dengan gejala kecemasan namun tetap mampu berfungsi dengan baik, bahkan sangat baik, dalam kehidupan sehari-hari.

Mereka adalah para perfeksionis, peraih prestasi, dan individu yang tampak proaktif. Namun di dalam diri, mereka terus-menerus berjuang melawan rasa takut, keraguan diri, dan kekhawatiran yang tak berkesudahan.

Tanda-Tanda yang Sering Terlewatkan

Karena dari luar tampak sukses, tanda-tanda kecemasan ini sering kali diabaikan oleh orang lain, bahkan oleh diri sendiri. Apakah Anda mengenali pola-pola ini?

  • Pikiran yang Terus Berputar (Overthinking): Terus-menerus memikirkan skenario terburuk, mengulang percakapan di kepala, atau mengkhawatirkan masa depan secara berlebihan.
  • Perfeksionisme yang Melumpuhkan: Takut membuat kesalahan sekecil apa pun. Anda mungkin menunda-nunda pekerjaan (prokrastinasi) bukan karena malas, tetapi karena takut hasilnya tidak sempurna.
  • Selalu Sibuk: Anda mengisi jadwal hingga penuh sesak untuk menghindari waktu diam. Bagi Anda, berdiam diri berarti memberi ruang bagi pikiran cemas untuk muncul.
  • Sulit Berkata “Tidak”: Anda adalah seorang people-pleaser yang takut mengecewakan orang lain, sehingga sering kali mengorbankan kebutuhan dan energi pribadi.
  • Gejala Fisik yang Misterius: Sering mengalami sakit kepala, masalah pencernaan, ketegangan otot, atau kelelahan kronis tanpa penyebab medis yang jelas.
  • Kebiasaan Gugup: Menggigit kuku, mengetuk-ngetukkan jari, atau memainkan rambut secara tidak sadar.
  • Kritikus Internal yang Keras: Selalu merasa tidak cukup baik, meremehkan pencapaian sendiri, dan fokus pada kekurangan.

Dampak Jangka Panjang: Bukan Sekadar “Stres Biasa”

Menganggap high-functioning anxiety sebagai “sifat pekerja keras” adalah sebuah kesalahan. Jika tidak dikelola, kondisi ini dapat menyebabkan:

  • Kelelahan Emosional (Burnout): Energi mental dan fisik terkuras habis.
  • Hubungan yang Renggang: Sulit untuk hadir sepenuhnya bersama orang yang dicintai karena pikiran selalu berada di tempat lain.
  • Risiko Gangguan Mental Lain: Berpotensi berkembang menjadi Gangguan Kecemasan Umum (GAD), depresi, atau masalah kesehatan lainnya.

Langkah Menuju Ketenangan: Anda Tidak Harus Menjalaninya Sendirian

Mengakui bahwa topeng “kesuksesan” itu melelahkan adalah langkah pertama yang penuh keberanian. Berikut adalah beberapa cara untuk mulai mengelola kecemasan Anda:

  1. Validasi Perasaan Anda: Sadari bahwa apa yang Anda rasakan itu nyata dan valid, meskipun orang lain tidak melihatnya.
  2. Latih Batasan (Boundaries): Belajarlah untuk berkata “tidak” pada hal-hal yang menguras energi Anda. Prioritaskan istirahat sama pentingnya dengan produktivitas.
  3. Praktikkan Self-Compassion: Lawan kritikus internal Anda dengan kebaikan. Perlakukan diri Anda seperti Anda memperlakukan seorang teman baik yang sedang kesulitan.
  4. Cari Bantuan Profesional: Berbicara dengan seorang konselor atau terapis bukanlah tanda kelemahan, melainkan tanda kekuatan. Terapi adalah ruang aman untuk membongkar akar kecemasan Anda, mempelajari strategi koping yang sehat, dan membangun ketahanan mental tanpa harus mengorbankan ambisi Anda.
Di Rumah Si Kuning, kami memahami kompleksitas high-functioning anxiety. Konselor kami siap membantu Anda menemukan keseimbangan, sehingga Anda tidak hanya berfungsi, tetapi juga benar-benar merasa tenang dan bahagia.

Jangan biarkan kecemasan mendikte hidup Anda di balik layar. Hubungi kami hari ini untuk sesi konsultasi pertama Anda.

Sumber:

  1. Scott, E. (2023). What Is High-Functioning Anxiety? Verywell Mind.
  2. WebMD Editorial Contributors. (2022). What Is High-Functioning Anxiety?. WebMD.
  3. Cuncic, A. (2023). Signs of High-Functioning Anxiety. Psychology Today.
  4. National Institute of Mental Health (NIMH). (2023). Anxiety Disorders.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top